Sejarah Linux Unix-Like


JAWABAN:
1.     Linux adalah sebuah Sistem Operasi yang menyerupai UNIX, merupakan implementasi independen dari POSIX, meliputi true multitasking, virtual memory, shared library, demand-loading, proper memory management dan multiuser. Linux seperti layaknya UNIX, mendukung banyak software mulai dari TeX, X Window, GNU C/C++ hingga ke TCP/IP. Linux adalah sistem operasi yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti juga source code Linux tersedia.

2.      Sejarah Linux diawali dari pengembangan sistem yang bernama UNIX oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie (Biografi ada di ilmukomputer.com) yang berasal dari AT&T Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan UNIX adalah sistem operasi yang multi user dan multi tasking, maka UNIX ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C (sebelumnya menggunakan bahasa B). Hal ini memungkinkan untuk didevelop ke berbagai platform hardware tanpa perlu harus menuliskan kode yang spesifik. Sehingga develop itu masih terus bertahan sampai saat ini.
Bell melisensikan sistem operasi ini kebeberapa institusi, salah satunya ke departemen Ilmu Komputer Universitas Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan beberapa cloning UNIX dengan kode BSD (Berkeley Software Distribution) Professor Andrew Tanenbaum telah mengembangan sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada personal computer yaitu MINIX (Mini UNIX). Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Trovalds.
Linux muncul pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus Trovalds dengan tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti UNIX tetapi kompatibel dengan PC. September 1991, Linux diluncurkan pertama kali dengan panjang source code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan berikutnya adalah versi 0.95 yang dianggap rilis paling penting, karena mampu menjalankan X Windows System. Pada tanggal 9 Mei 1996, TUX diresmikan sebagai maskot Linux yang dibuat oleh Larry Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes penguins”. Nama TUX sendiri diambil dari Trovalds Unix untuk menghormati Linus Trovalds sebagai pengembang Linux.

3.      Linux memiliki beberapa kelebihan setara dengan UNIX, antara lain:
1. Multi Thread
2. Multi User
3. Multi Processing
4. Manajemen Memori yang bagus
5. Sekuritas
6. File System stabil
7. Ketersedian source code
8. Tersedia dlam versi livecd
Tidak hanya Microsoft Windows saja yang memiliki jenis dan juga versi SO yang mulainya dari versi pertama Windows 3.11 sampai pada saat ini keluaran dari windows yang terbaru yaitu Windows Vista. Linux juga memiliki jenis dan versi yang berbeda-beda sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna Linux.
Ada beberapa linux yang saya ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut :
·       Linux Debian
·       Linux Redhat
·       Linux Mandrake
·       Linux Caldera Open
·       Linux Slackware
·       Linux SuSe
·       Linux Corel
·       Linux Turbo
·       Linux Ubuntu
·       Linux Fedora
Diatas adalah beberapa dari jenis jenis linux yang penulis ketahui dan tidak tertutup kemungkinan ada linux-linux lain yang penulis tidak ketahui sehingga pengetahuan linux harus di gali lebih dalam lagi.
Keunggulan dari sebuah linux akan terlihat jika anda sudah mengerti cara menggunakan dan juga mengoperasikan linux itu sendiri. Dan juga kesenangan terhadap suatu jenis linux juga menjadi salah satu keunggulan yang tersendiri dari sebuah linux yang digunakan oleh penggunanya.
Kelebihan2 Linux secara umum
·      Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka alias tidak ada biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
·      Linux dengan tampilan visual yg memudahkan dalam penggunaannya. Efek 3D dimensi untuk desktop pun sudah bisa dinikmati.
·      Linux memiliki aplikasi yg lengkap dan terus dikembangkan “ aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat di Linux”
·      Linux memliki keamanan yg sangat baik. “Dah coba sebagai server “Suse”
·      Linux relatif stabil “Kata temen yg menggunakan Slackware”
·      Penggunaan Linux hanya memerlukan komponen komputer yg kecil dengan kata lain computer yg “Jadul” pun bisa dipakai.
Kekurangan Linux
·      Belum banyak penggunanya.

4.      Distro Linux:
1.      Ubuntu
Arti Ubuntu diketahui hampir semua geek, definisinya adalah "sebuah kata Afrika yang berarti 'kemanusiaan untuk semuanya' atau 'saya dibentuk oleh kita semua'. Distribusi Ubuntu membawa semangat Ubuntu ke dunia perangkat lunak."
2. PCLinuxOS
Cukup jelas, nama ini berasal dari PC + Linux + Operating System. PCLinuxOS memiliki GUI yang mirip dengan Windows untuk memudahkan transisi pemakai ke Linux. Oleh karena itu mereka menggunakan kata PC (walaupun sebenarnya PC tidak ekslusif untuk Windows).


3. openSUSE
Adalah sebuah proyek SUSE open source yang disponsori Novell dan AMD. SUSE adalah akronim dalam bahasa Jerman untuk "Software- und System-Entwicklung" (pengembangan perangkat lunak dan sistem). Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa nama SUSE dipakai untuk menghormati insinyur Konrad Zuse.
4. Fedora
Adalah sebuah proyek Linux komunitas yang disponsori Red Hat. Nama "Fedora" ini diambil dari jenis topi (fedora) yang dipakai oleh pria di logo Red Hat.
5. Mandriva
Distribusi Linux ini berasal dari Mandrake Linux yang dibuat oleh MandrakeSoft, akan tetapi MandrakeSoft kalah dari Hearst Corporation dalam hak penggunaan nama "Mandrake." MandrakeSoft kemudian membeli Connectiva, dan hasil pencampuran ini disebut Mandriva.
6. Sabayon
Sebuah distribusi yang dibuat di Trentino, Italia dan dinamakan mengikuti nama sebuah hidangan penutup Italia yang disebut Sabayon. Sabayon dibuat dari telur kuning, gula dan alkohol manis.
7. Debian
pertama kali diperkenalkan Ian Murdock di tahun 1998. Nama Debian sendiri diambil dari nama pacarnya (sekarang istri) Debra dan namanya Ian.
8. Damn Small Linux
Sebuah distro Linux dengan ukuran hanya 50MB, sesuai dengan namanya.
9. MEPIS
Menurut pencipta MEPIS Warren Woodford, MEPIS tidak berarti apapun, ia hanya salah mendengar temannya yang berbicara melalui koneksi Skype yang buruk, dan menyukai nama ini.
10. FreeBSD
Memang secara teknis bukan Linux, tetapi mereka tetap bersaudara dan menduduki peringkat 11 di distrowatch. BSD adalah sebuah turunan Linux yang dikembangkan di University of California Berkeley. BSD sendiri adalah akronim untuk Berkeley Software Distribution. FreeBSD adalah saudara dari distro BSD.
11. CentOS
Berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan merupakan akronim dari Community Enterprise Operating System.
12. DreamLinux
Sebuah distro turunan Debian berasal dari Brazil dan berpenampilan sangat mirip dengan Mac OS X. Tidak ada sejarah di belakang nama ini, hanya campuran dari dream dan Linux.
13. Puppy Linux
Sebuah distribusi live CD yang mengutamakan kemudahan pakai. Distro ini memiliki maskot yang bernama "Puppy" yang merupakan seekor Chihuahua asli.
14. Kubuntu
Hanya KDE + Ubuntu saja.
15. Zenwalk
Cukup membingungkan. Saat mengunjungi situs mereka, tagline mereka berbunyi
"ever tried zen computing?," jadi bagian Zen sudah jelas. Tetapi bagian "walk" dengan logo lumba - lumba? Lumba - lumba bahkan tidak dapat berjalan. Saya menulis email kepada JP Guillemin, pencipta distro tersebut untuk meminta penjelasannya. Jawabannya: "Hi, Zenwalk digunakan agar berbunyi mirip seperti Nextstep, Os terkenal yang diciptakan Steve Jobs saat dipecat oleh Apple."
16. Slackware
Diciptakan oleh Patrick Volkerding. Slackware pada awalnya adalah sebuah proyek pribadi, dan agar tidak menjadi serius, Patrick menamakan proyek ini "slack" dari Church of SubGenius yang berarti keadaan di mana seseorang menggunakan energi seminim mungkin untuk hidup.
17. Knoppix
Sebuah distro Live CD yang diciptakan Klaus Knopper dan dinamakan berdasarkan namanya sendiri.
18. Gentoo
Distro berbasis source code yang semua aplikasi harus dikompilasi dari awal untuk memaksimalkan kecepatan. Fakta ini mengubah namanya (pada awalnya Enoch) menjadi Gentoo, yaitu jenis penguin perenang tercepat.
19. Slax
Sebuah distro Live CD berbasis Slackware, begitu juga namanya.
20. Sidux
Sebuah distro Linux berbasis versi unstable Debian dengan kode nama "Sid" yang diambil dari karakter Sid Phillips di Toy Story, biasanya menghancurkan dan menyiksa mainan adiknya Hannah. Siapa bilang geek tidak memiliki selera humor.
21. Ubuntu Studio
Hanya sebuah turunan Ubuntu yang dikhususkan untuk produksi multimedia.
22. PC-BSD
Sebuah distro berbasis BSD, dibuat untuk kemudahan instalasi dengan program GUI dan mudah dipakai dengan desktop KDE sebagai pilihan default, sehingga diberikan nama PC di depannya.
23. Xubuntu
XFCE + Ubuntu.
24. Foresight
Sebuah distro yang menggunakan Conary sebagai package manager yang memiliki fitur rolling update, tidak seperti kebanyakan distro yang hanya memberikan update besar dua kali setahun. Sebagai contoh, saat Banshee 1.0 muncul bulan depan, para pemakai Foresight akan memiliki aplikasi terbaru ini dalam waktu kurang dari 1 minggu, sedangkan para pemakai Ubuntu harus menunggu hingga bulan Oktober. Nama Foresight diambil karena anda akan mendapatkan aplikasi terlebih dahulu dibandingkan distro - distro lain.
25. DesktopBSD
Dari situsnya: "DesktopBSD bertujuan menjadi OS stabil dan kuat untuk para pemakai desktop.
  1. GNU adalah Lisensi yang diubah oleh Linus Trovalds untuk sistem operasi yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti juga source code Linux tersedia.
  2. Open Source adalah software yang bisa dikembangin oleh semua orang, maksudnya begini, software dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman,kemudian di compile agar menjadi bahasa mesin, dan dapat dijalankan di komputer,nah kalau software open source, listing program tersebut disertakan sehingga orang lain dapat mengedit atau mengembangkan software tersebut,contoh software opensource adalah linux
Freeware adalah Freeware adalah software yang dapat digunakan tanpa dikenakan biaya dalam menggunakan atau dikenakan biaya opsional. jadi freeware dapat disebarluaskan oleh penggunanya secara gratis. Freeware tidak menyertakan source code-nya, jadi pengguna tidak bisa memodifikasi atau mengembangkan freeware.
Shareware adalah Shareware adalah software gratis yang memiliki batasan seperti periode waktu penggunaan atau batasan fitur yang terdapat di dalamnya (Trial).
Sedangkan Lisensi Software adalah Software yang berbayar mahal dan dapat dipakai sesuka hati dan kapanpun.

Komentar

  1. Posting yg bagus..

    kunjungi juga web kamu di

    http://stisitelkom.ac.id

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Use Case dan Class Diagram Sistem Informasi Apotek

Mencari rata-rata dari sejumlah data dengan menggunakan free pascal

Setting DNS di Slackware